22 November 2010

merindukanmu

aku merindukanmu dalam keheningan
hingga harus kucari serpihan angin yang membawa aromamu
hingga harus kulewati detik demi detik tanpa senyummu
hingga harus kurangkai untaian maya yang membawaku padamu

aku merindukanmu dalam keramaian
di ujung tetesan gerimis yang mengiringi tiap langkah
di ujung hembusan nafas yang menyebut namamu lirih
di ujung penantian wujudmu yang tak kunjung menjelma

aku merindukanmu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar